Kamis, 12 September 2019

CIDR

CIDR (Classless Inter Domain Routing)
Perhitungan subnetting pada CIDR merupakan perhitungan lanjutan mengenai IP Addressing dengan menggunakan metode VLSM ( Variable Length Subnet Mask ), namun sebelum membahas VLSM perlu direview terlebih dahulu subnetting menggunakan CIDR. Pada tahun 1992 lembaga IEFT memperkenalkan suatu konsep perhitungan IPAddress yang dinamakan supernetting atau classless inter domain routing (CIDR),metode ini menggunakan notasi prefix dengan panjang notasi tertentu sebagainetwork prefix, panjang notasi prefix ini menentukan jumlah bit sebelah kiri yangdigunakan sebagai Network ID, metode CIDR dengan notasi prefix dapat diterapkanpada semua kelas IP Address sehingga hal ini memudahkan dan lebih efektif.Menggunakan metode CIDR kita dapat melakukan pembagian IP address yang tidakberkelas sesukanya tergantung dari kebutuhan pemakai.
Notasi slash seringkali digunakan dalam classless addressing yang dikenal sebagai notasi CIDR (classless inter-domain routing). Sebelumbnya diketahui bahwa mask tersusun atas sejumlah bit 1 diikuti oleh sejumlah bit 0.
Contoh :
           255.255.255.224
           atau
           11111111 11111111 11111111 11100000
           Di dalam mask tersebut terdapat sebanyak 27 bit 1
Penulisan alamat dalam notasi CIDR untuk classless addressing ditunjukkan seperti berikut :
A.B.C.D/n
keterangan :
n disebut juga sebagai prefix length

Tidak ada komentar:

Posting Komentar