Kamis, 12 September 2019

laporan routing static

Laporan Routing Static

  1. Mengkonfigurasi routing static pada mikrotik untuk 2 buah jaringan
  2. Meremote sebuah perangkat lain dengan bantuan mikrotik yang terhubung jaringan.
B. Dasar Teori
Routing Static merupakan sebuah router yang di setting secara manual oleh pihak user atau administrator jaringan. bedanya dengan routing dinamis adalah proses penyetinganya, untuk routing dinamis di setting secara otomatis. Lalu biasanya routing static (mikrotic) digunakan untuk skala yang lebih kecil dikarenakan kebutuhan akan kecepatan datanya masih kecil dari pada pesaingnya yang berada di pasaran. Namun routing static sangat mudah dalam pengkonfigurasikannya.
Dari penjelasan diatas ada beberapa kelebihan dan kekurangan routing static, yaitu :
Kelebihan :
  1. Routing static lebih aman dibandingkan dengan routing dinamic
  2. Routing static lebih kebal dari berbagai macam hacker
  3. Tidak menggunakan bandwidth dalam pertukaran data
Kekurangan :
  1. Hanya dapat digunakan pada jaringan berskala kecil
  2. Administrator harus mengetahui semua data dari masing-masing router yang digunakan
  3. Penggunaannya lebih rumit karena pada proses pengerjaannya secara manual
C. Topologi
topology
REPORT THIS AD

D. Peralatan
  1. PC yang telah terinstall aplikasi winbox
  2. Mikrotik
  3. Kabel Ethernet
E. Langkah Percobaan
  1. Pastikan pada PC anda telah terinstall Applikasi Winbox. Apabila belum anda dapat mendownload pada alamat http://www.mikrotik.com/download 
  2. Jika sudah maka Pc yang anda gunakan dapat dihubungkan ke perangkat mikrotik menggunakan kabel ethernet RG45.
  3. Lalu buka applikasi winbox yang telah diinstal tadi, Nantinya mac address pada perangkat mikrotik akan terdetect pada winbox. Maka anda akan dapat terhubung ke jaringan pada Pc anda.dawd
  4. Lalu pilih “Ip-Address” dan kosongkon semua ip yang ada. Nantinya kita akan mesetting ip address sesuai dengan yang diinginkan.ip-address
  5. Setelah itu kita dapat medesain ip pada Pc anda/Administrator.
  6. Apabila sudah mensetting ip address pada router dan pc maka selanjutnya anda dapat mensimulasikan dengan cara Ping ke perangkat Pc maupun ke router administrator.
  7. Apabila tampilan pada cmd seperti gambar diatas maka dapat Ping ke Pc Client atau PC2 dengan command. (Ping 11.1.4.1 atau Ping 11.1.4.100)
  8. Apabila kedua Pc sudah terhubung maka anda dapat meremote salah satu Pc.
  9. Lalu pasang kabel ethernet 3 ke Pc 3 susuai topologi diatas.
  10. Untuk mensettingnya dapat menggunakan pilihan (IP-Route).Lalu isilah Ip address sesuai yang telah diperintahkan.ip route.PNG
  11. Cobalah Ping dari Pc Administrator maupun Client ke server 3. Apabila berhasil maka percobaan selesai
F. Analisa
Praktikum Manajemen Jaringan untuk yang pertama ini adalah mengenai routing static. Melalui praktikum ini, dapat diketahui bahwa routing statis adalah membuat jalur routing secara manual pada router mikrotik. Sehingga, dengan hal ini, mikrotik akan memberikan jalur routing secara otomatis jika kita menambahkan ip address di interface ethernet nya.
Statik routing sangat diperlukan jika kita ingin menghubungkan perangkat jaringan yang memiliki subnet yang berbeda, jadi untuk menghubungkan perangkat tersebut, memerlukan perangkat yang bisa melakukan proses routing. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa suatu perangkat elektronika yang mampu melakukan kofigurasi routing statis pada suatu jaringan, tanpa mengeluarkan biaya yang mahal, adalah router mikrotik.
F. Kesimpulan
  1. Mikrotik dapat digunakan untuk mengkonfigurasi rute otomatis secara manual
  2. Mikrotik memiliki biaya yang lebih kecil daripada perangkat yang lain
  3. Pada hasil laporan ini Pc1, Pc2, dan Pc3 sudah tersambung pada satu jaringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar